HAMA SEMUT
1. Semut Api (Fire Ant)
Jenis semut dengan sengatan yang dapat menimbulkan rasa terbakar
Ciri-ciri
- Warna coklat kemerahan
- Ukuran 2–6 mm
- Agresif, menyerang bergerombol
- Sengatan menimbulkan rasa panas dan bengkak
Biologi
- Hidup berkoloni besar (ribuan hingga ratusan ribu)
- Ratu bertelur dalam jumlah banyak
- Koloni cepat menyebar
Habitat
- Tanah gembur, pekarangan, padang rumput
- Dalam rumah di celah lantai/tembok
Kebiasaan
- Sangat teritorial dan mudah menyerang
- Menggigit dan menyengat secara bersamaan
Risiko bagi masyarakat
- Sengatan menyebabkan rasa terbakar, alergi, bahkan anafilaksis pada kasus berat
- Mengganggu aktivitas luar ruangan
2. Semut Hitam Rumah (Black House Ant)
Sering terlihat mengerubungi gula atau makanan manis
Ciri-ciri
- Warna hitam pekat
- Ukuran kecil (2–3 mm)
- Suka berjalan berbaris
Biologi
- Koloni dapat berpindah dengan cepat
- Memiliki banyak ratu sehingga sulit diberantas
Habitat
- Sudut dapur, retakan dinding, dekat makanan
- Suka tempat lembap dan hangat
Kebiasaan
- Menyukai makanan manis dan berlemak
- Masuk rumah melalui celah kecil
Risiko
- Kontaminasi makanan dan penyebaran bakteri dari tempat kotor
3. Semut Rangrang / Semut Kroto (Weaver Ant)
Sering terlihat membuat sarang di pohon
Ciri-ciri
- Warna hijau kemerahan/oranye
- Agresif bila sarang terganggu
- Mampu menyatukan daun menggunakan larva untuk membuat sarang
Biologi
- Koloni besar dan terorganisir
- Banyak digunakan untuk pakan burung (kroto)
Habitat
- Pepohonan, kebun, perkebunan
Kebiasaan
- Melindungi wilayahnya dengan agresif
- Bisa memelihara kutu daun untuk mendapatkan embun madu
Risiko
- Gigitan menyakitkan
- Bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang
4. Semut Pharaoh (Pharaoh Ant)
Sangat kecil dan sering menjadi hama di rumah dan rumah sakit
Ciri-ciri
- Berwarna kuning pucat hingga coklat keemasan
- Ukuran mikro (1,5–2 mm)
- Sulit terlihat
Biologi
- Memiliki multi-ratu, koloni mudah menyebar (budding)
- Reproduksi cepat
Habitat
- Celah tembok, sela peralatan, sudut dapur
- Sering ditemukan di rumah sakit
Kebiasaan
- Mencari makanan di area lembap & tempat penyimpanan obat
- Makan sisa makanan, protein, lemak bahkan darah luka
Risiko
- Bisa membawa bakteri patogen di rumah sakit
- Kontaminasi makanan & alat medis
5. Semut Tukang Kayu (Carpenter Ant)
Dapat merusak kayu seperti rayap
Ciri-ciri
- Ukuran tubuh besar (6–12 mm)
- Hitam atau coklat gelap
- Meninggalkan serbuk kayu halus di sekitar sarang
Biologi
- Tidak memakan kayu, tetapi melubangi untuk sarang
- Koloni besar dengan struktur hierarki jelas
Habitat
- Kayu lembap, rangka bangunan, kusen
Kebiasaan
- Aktif mencari makan malam hari
- Menyerang makanan manis & protein
Risiko
- Merusak struktur kayu bangunan/furnitur
- Biaya perbaikan cukup besar
Dampak bagi Masyarakat
1. Kontaminasi makanan & penyebaran kuman
2. Gigitan atau sengatan yang menimbulkan alergi
3. Merusak bangunan (khususnya semut tukang kayu)
4. Menjadi hama signifikan di dapur & rumah sakit
5. Menurunkan tingkat kenyamanan dan higienitas rumah

Posting Komentar untuk "HAMA SEMUT"